Bisnis.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud buka suara terkait proyek pembangunan di wilayahnya, khususnya penataan kawasan MT Haryono.
Rahmad Mas'ud menekankan fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berujung pada implementasi kerja dan hasil nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Kalau saya enggak komen, artinya gini, untuk melakukan sesuatu itu enggak perlu kita ungkapkan. Sekarang kita fokus kerja," kata Rahmad Mas'ud di Balikpapan, Jumat (2/5/2025).
Rahmad menegaskan bahwa program-program strategis, termasuk penataan Jalan MT Haryono yang sempat menuai perdebatan, dirancang berdasarkan kajian dan konsultasi yang mendalam.
Dia mempersilakan masyarakat untuk menilai secara obyektif manfaat atau mudarat dari proyek yang telah berjalan, seperti revitalisasi Jalan MT Haryono.
"Silakan saja Anda merasakan besar manfaatnya atau mudaratnya. Nah kalau ini membesar manfaatnya alhamdulillah," ucap dia.
Baca Juga
Menurutnya, keberhasilan pembangunan adalah buah kerja kolektif antara pemerintah dan dukungan warga Balikpapan.
Lebih lanjut, dia memaparkan filosofi kerjanya ini diterapkan pada proyek-proyek vital lainnya, seperti pengerukan sedimen di area belakang Pasar Segar untuk mengurangi dampak banjir, pembangunan infrastruktur, dan fasilitas pendukung lainnya yang terus digalakkan.
Khusus kawasan MT Haryono, Pemerintah Kota Balikpapan merencanakan pengembangan kawasan ini secara strategis dengan menjadikannya sebagai proyek percontohan (pilot project).
Menanggapi kritik spesifik, seperti desain lampu penerangan jalan yang dinilai mirip dengan kota lain, Rahmad menepisnya dengan perspektif yang lebih luas. Dia menyarankan untuk melihat referensi tata kota dari berbagai negara maju.
Terlepas dari perdebatan estetika tersebut, dia tetap optimistis bahwa pengembangan infrastruktur yang dilakukan akan mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi kreatif di kawasan terkait.
Rahmad menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Balikpapan sebagai Smart City. Salah satu pilar utamanya adalah peningkatan keamanan dan kenyamanan melalui pemasangan Closed-Circuit Television (CCTV) secara masif.
"Kami ingin nanti, Balikpapan ini Smart City, karena kami akan pasang nanti CCTV itu sebagai kontrol," ungkapnya.
Pemasangan CCTV di titik-titik vital jalan diharapkan dapat berfungsi sebagai alat kontrol efektif untuk menjaga kondusivitas kota, memastikan Balikpapan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.