Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Ekonomi Kreatif Baru Balikpapan Menanti Sentuhan Optimal

Kawasan MT Haryono Balikpapan dinilai berpotensi menjadi penggerak ekonomi kreatif baru bagi warga Balikpapan.
Kawasan MT Haryono Balikpapan dinilai berpotensi menjadi penggerak ekonomi kreatif baru bagi warga Balikpapan / Istimewa
Kawasan MT Haryono Balikpapan dinilai berpotensi menjadi penggerak ekonomi kreatif baru bagi warga Balikpapan / Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Kawasan MT Haryono Balikpapan dinilai berpotensi menjadi penggerak ekonomi kreatif baru bagi warga Balikpapan. 

Sebagaimana diketahui, ruang publik di kawasan MT Haryono Balikpapan telah menarik minat warga untuk berswafoto hingga latar foto pernikahan, destinasi kuliner, dan sosialisasi. 

Fenomena ini secara implisit mengindikasikan adanya kebutuhan masyarakat urban akan ruang publik yang representatif. 

Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia (KPw BI) Balikpapan, Robi Ariadi, menyatakan untuk mengangkat kawasan MT Haryono menjadi destinasi wisata berdaya saing. Pemenuhan rumus fundamental pariwisata seperti atraksi, aksesibilitas, amenitas menjadi syarat mutlak.

"Fasilitas seperti toilet bersih, tempat ibadah yang layak, serta area nyaman yang tertata mutlak diperlukan. Idealnya, ada atraksi rutin, misalnya pertunjukan seni mingguan, agar wisatawan memiliki alasan kuat untuk kembali," kata Robi Ariadi baru-baru ini.

Kendati demikian, sejumlah pekerjaan rumah masih menanti untuk mengoptimalkan potensinya sebagai ikon wisata unggulan.

Robi menyoroti aspek soft infrastructure yang kerap terabaikan seperti kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan strategi promosi. 

"Promosi gencar harus diimbangi kesiapan pelaku usaha. Produk dan makanan yang disajikan wajib memenuhi standar kesehatan dan higienitas, apalagi sekarang lagi naik soal pangan sehat dan bersih," tegasnya. 

Dia berharap, perbaikan komprehensif ini dapat membuka jalan bagi MT Haryono menjadi ikon wisata yang diperhitungkan, tidak hanya di kancah regional namun juga nasional dan internasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper