Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim implementasi Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) sekaligus ketersediaannya di Kota Balikpapan aman terkendali.
Dirinya melakukan kunjungan ke PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/PPI (member of ID Food), untuk memantau minyak goreng satu harga Rp14.000/liter di beberapa kios Warung Pangan sebagai tempat penjualan minyak goreng Pasar Klandasan, Rabu (20/7).
“Sejak 22 Juni 2022, masyarakat dapat membeli minyak goreng curah maksimal 10 liter per hari. Hal tersebut dinilai untuk mencukupi kebutuhan harian, khususnya UMKM agar dapat terus berproduksi setiap hari,” ujarnya dalam rilis kepada media, Rabu (20/7/2022).
Zulkifli mengungkapkan bahwa selain minyak goreng curah, pemerintah juga terus menyiapkan minyak goreng kemasan sederhana dengan jarga Rp14.000/liter.
“Pemerintah akan terus memantau Program MGCR agar kebijakan ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, transaksi minyak goreng melalui aplikasi digital Warung Pangan saat ini telah terdistribusi hingga 525.842 liter lebih melalui mitra-mitra Warung Pangan yang terdaftar sebanyak 4461 Warung di 19 Provinsi, 98 Kota, 569 Kecamatan, 1107 Kelurahan.
Sementara itu, Kepala Cabang PPI Balikpapan Ayu Dewiningrum mengatakan bahwa PPI terbuka jika para pemilik warung di Balikpapan ingin bergabung dalam program MGCR.
Para pemilik warung di Balikpapan, kata Ayu, dipersilakan untuk bergabung dan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah, untuk dijual kembali seharga Rp14.000 kepada masyarakat.
“Caranya tinggal download aplikasi Warung Pangan dan daftarkan warungnya, kami akan antar minyak ke tempat ibu bapak pemilik warung," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, ID FOOD Group dipercaya Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebagai distributor atau PUJLE (Pelaku Usaha Jasa dan Logistik Eceran) dalam mendistribusikan minyak goreng curah rakyat melalui aplikasi digital Warung Pangan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.
Pemerintah sendiri mulai melakukan sosialisasi kebijakan pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi terintegrasi dengan aplikasi Warung Pangan yang dimiliki PPI pada Senin (27/6/2022).
Jika sudah terintegrasi dengan PeduliLindungi, para pengecer atau pedagang yang telah bermitra dengan Warung Pangan akan dilengkapi dengan QR Code aplikasi PeduliLindungi. Itu dilakukan agar memudahkan penjual dalam pendataan pembelian minyak goreng.
Apabila karena keterbatasan dan sesuatu hal, membeli dengan menyerahkan foto copy KTP masih sebagai alternatif untuk memudahkan masyarakat memperoleh minyak curah seharga Rp. 14.000/liter tersebut.
