Bisnis.com, BALIKPAPAN — Penyediaan perpustakaan dinilai bisa meningkatkan literasi masyarakat di Kota Samarinda dalam penyiapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan saat ini perpustakaan bukan hanya menjadi tempat koleksi buku, tapi menjadi sarana berbagi informasi dan komunikasi serta menjadi wadah interaksi masyarakat dan pegiat literasi.
“Tahun 2021 Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Kota Samarinda adalah 15,45 lebih tinggi daripada angka di tingkat nasional yang berada di angka 13,54,” ujarnya saat peresmian Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum kota Samarinda di Jalan Kesuma Bangsa, Selasa (20/9/2022).
Dia menambahkan program perpustakaan berbasis inklusi sosial yang dicanangkan Perpustakaan Nasional RI sesuai dengan salah satu misi Pemerintah Kota Samarinda yaitu mewujudkan masyarakat yang religius, unggul, dan berbudaya.
Menurutnya, hal itu juga seiring dengan Visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2020-2024, yaitu mewujudkan SDM Unggul untuk Indonesia Maju dan literasi menjadi faktor esensial dalam upaya membangun masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif dan berkarakter.
Senada, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim Syafranuddin menyatakan kabupaten/kota di Kaltim tengah bersiap melakukan hal yang serupa.
Baca Juga
“Semua kabupaten dan kota berlomba melalukan revitalisasi perpustakaan terutama dalam inovasi pelayanan,” katanya.
Adapun, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando yang turut hadir dalam peresmian mengungkapkan kehadiran Perpustakaan Samarinda adalah sebuah langkah persiapan kota Samarinda sebagai penunjang dari IKN.