Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Nonmigas Kaltim Agustus 2022, Ini Komoditas Kontributor Terbesar

Nilai ekspor pada golongan barang lemak/minyak hewani atau nabati naik sebesar US$129,78 juta terhadap Juli 2022.
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Badan Litbang Kementerian ESDM memulai kajian kelayakan pemanfaatan minyak nabati murni (crude palm oil/CPO) untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) hingga Desember 2020. Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Badan Litbang Kementerian ESDM memulai kajian kelayakan pemanfaatan minyak nabati murni (crude palm oil/CPO) untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) hingga Desember 2020. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, SAMARINDA — Komoditas lemak/minyak hewani atau nabati menyumbang nilai ekspor nonmigas Provinsi Kalimantan Timur tertinggi hingga 42,44 persen secara bulanan pada Agustus 2022.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana menyatakan nilai ekspor pada golongan barang lemak/minyak hewani atau nabati naik sebesar US$129,78 juta terhadap Juli 2022.

“Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral yang turun US$184,59 juta atau 6,45 persen,” ujarnya dikutip dalam keterangan resmi, Selasa (4/10/2022).

Yusniar menambahkan komoditas lain dengan peningkatan nilai ekspor cukup besar adalah kayu dan barang dari kayu yang naik sebesar US$7,93 juta atau 78,57 persen dan aneka produk kimia yang naik 5,76 persen atau senilai US$1,24 juta .

Sementara itu, Yusniar menyebutkan komoditas lain yang penurunannya cukup besar adalah bahan kimia anorganik yang turun US$28,05 juta atau 33,09 persen dan pupuk yang turun sebesar US$27,29 juta atau 25,49 persen.

Selama Januari–Agustus 2022, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 digit) memberikan kontribusi 99,96 persen terhadap total ekspor nonmigas.

“Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut naik 65,68 persen terhadap periode yang sama tahun 2021,” terang Yusniar.

Dia mengungkapkan bahwa total nilai ekspor nonmigas ke 13 negara tujuan pada Agustus 2022 turun US$147,96 juta atau 4,82 persen dibandingkan Juli 2022 dengan total mencapai US$2,92 miliar akibat dipengaruhi oleh turunnya nilai ekspor ke beberapa negara utama.

Adapun di kawasan Asean nilai ekspor Kaltim turun US$88,27 juta, sedangkan ditujuh negara utama lainnya turun US$96,49 juta.

“Ekspor Kalimantan Timur yang mengalami peningkatan terjadi pada ekspor ke kawasan Uni Eropa sebesar US$10,69 juta atau 16,44 persen,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper