Bisnis.com, BALIKPAPAN—Apindo Kaltim mengajak PT Ketenagalistrikan Kalimantan Timur (PT Listrik Kaltim) untuk bekerja sama dengan investor energi hijau asal Malysia, JCNS New Energy Technoloy Co.Ltd – Invest Energy Sdn. Bhd.
Ketua DPP Apindo Kaltim M. Slamet Brotosiswoyo menilai kolaborasi antara Apindo Kaltim dan PT Listrik Kaltim cukup ideal untuk merealisasikan tawaran kerja sama ini. Karena itu, dia berharap pemerintah daerah dapat membantu untuk mendukung rencana ini.
“Perlu political will dari Pemprov dan DPRD Kaltim. Kami berharap Apindo – PT. Listrik Kaltim dapat segera beraudiensi dengan Gubernur Kaltim dan Komisi II DPRD Kaltim untuk menindaklanjuti tawaran investor ini,” ujarnya.
Kerja sama dengan investor ini tak hanya dari sisi pemasaran tetapi juga didorong untuk pembangunan pabrik solar led. “Jika ini terjadi, bukan hanya sekadar transfer teknologi, tapi juga terbuka peluang serapan tenaga kerja baru di Kaltim,” ucapnya.
Direktur Operasional PT Listrik Kaltim Nixson Butar Butar mengatakan bahwa kerja sama ini juga dapat diperluas untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang kini banyak dikerjakan pihaknya.
“Kendalanya barangkali di regulasi atau birokrasi di pemerintah. Namun sepanjang prosedurnya jelas, saya yakin kerjasama investasi ini dapat terwujud. Kami siap membantu investor, seperti dalam hal survey dan mengkomunikasikan agenda investasi ini dengan pemerintah dan legislatif,” katanya.
Untuk diketahui, Invest Energy Sdn Bhd bersama JCNS New Energy Technology Co Ltd, tertarik melebarkan sayapnya ke Kalimantan Timur. Perusahaan ini sukses melakukan program green energi, lewat produk lampu solar led di sejumlah Negara bagian di Malaysia.