Bisnis.com, BALIKPAPAN — Gubernur Kalimantan Timur menargetkan realisasi penyerapan anggaran minimal dapat mencapai 90 persen pada 2023.
Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan untuk mewujudkan hal itu, pengadaan barang dan jasa sudah dilaksanakan sejak kuartal I/2023.
Dia menambahkan, hal tersebut dilakukan agar kuartal kedua sudah bisa dilaksanakan kegiatan dan program kerja, baik fisik maupun non fisik.
"Saya meminta agar seluruh OPD gerak cepat, tancap gas realisasi serapan anggaran. Sebab RPJMD 2018-2023 berakhir awal Oktober ini," ujarnya yang dikutip, Jum’at (20/1/2023).
Isran menyebutkan, pembangunan infrastruktur maupun kegiatan sosial harus berjalan cepat, sehingga pembayaran pun bisa mencapai 90 bahkan 100 persen.
"Yang sebelum-sebelumnya memang bisa terlambat, tapi jangan berulang kali. Jangan sampai ada keterlambatan, akibatnya serapan anggaran tak maksimal," sebutnya.
Baca Juga
Dia mengimbau agar pekerjaan bisa selesai sebelum Oktober atau tiga bulan sebelum masa RPJMD 2018-2023 berakhir.
"Saya harap semua OPD semangat menyelesaikan tugasnya sesuai visi dan misi kita," katanya.
Sebelumnya, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Hairul menilai bahwa lelang dini dapat meningkatkan serapan anggaran daerah.
Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa tantangan dari sisi eksekutif dan legislatif masih cukup besar dalam menyusun beberapa kebijakan dan dokumen terkait dengan perencanaan, khususnya berpatokan pada RPJMD.