Bisnis.com, BALIKPAPAN — PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) menyebutkan tengah berfokus dalam pengembangan bisnis di Pulau Kalimantan.
Direktur Utama SBMA Rini Dwiyanti menyatakan target perusahaan saat ini adalah menjadi pemain utama dalam bisnis gas industri. “Kami ingin ketika disebut SBMA maka orang-orang tahu itu dari Kalimantan,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (4/5/2023).
Selain akan menggelar RUPS dalam waktu dekat, SBMA juga akan melakukan pengembangan bisnis di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
Selain itu, Rini menjelaskan kebutuhan akan gas industri mencatatkan surplus saat ini, sehingga dengan adanya ASP (Air Separation Plant) diharapkan dapat meningkatkan produksi hingga lima kali lipat.
Harapannya dengan efisiensi yang terjadi dan efektivitasnya akan dapat memenuhi kebutuhan pasar yang selama ini belum di support oleh kapasitas terpasang perseroan saat ini.
Sebagaimana diketahui, peluang pendapatan bagi SBMA terbuka lebar untuk memenuhi permintaan pasar liquid yang terbuka di Petrokimia, Migas, Medis dan distributor yang diperkirakan mencapai 5 juta liter per tahun.
Baca Juga
Di sisi lain, Rini mengungkapkan bahwa pihaknya juga berupaya turut serta dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam rangka pengembangan bisnis sebagai perusahaan lokal.
Dia menuturkan bahwa SBMA terus mengupayakan produk yang lebih baik, kualitas yang lebih baik, dan layanan yang lebih baik.