Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya (Perusda MBS) merilis agenda pengembangan bisnisnya untuk tahun 2023.
Rencana ini mencakup pula kerja sama dengan sub-holding peti kemas Pelindo Jasa Maritim dan rencana pembangunan di bekas lahan Pusat Kegiatan Islamiah Balikpapan (Puskib).
Sekretaris Perusahaan Perusda MBS Ahmad Basuki Nugroho kerja sama dengan Pelindo akan berfokus pada pengelolaan jasa tunda di kolong jembatan Mahakam.
"Kami berinvestasi dalam pengamanan aset jembatan, termasuk melalui penggunaan CCTV," ujarnya, Kamis (22/6/2023).
Dia menambahkan bahwa perusahaan berharap untuk merealisasikan kerja sama ini pada akhir Juni.
Terkait pembangunan Puskib, Nugroho mengungkapkan bahwa akan meninjau kembali kerja sama dengan pihak PT Sinar Balikpapan Development (SBD) berdasarkan hasil audit berupa pembangunan supermall dengan apartemen.
"Dalam proses ini, kami menghadapi beberapa tantangan. Namun kami masih berkomunikasi dan mempertimbangkan aspek hukum sebelum mengambil keputusan," ungkapnya.
Kemudian, Nugroho menjelaskan bahwa Perusda MBS juga berfokus pada Kaltim Kariangau Terminal yang menjadi perusahaan joint venture dengan PT Pelindo (Persero).
Dalam hal pendapatan, MBS terus menyetorkan 55 persen dari laba bersih sebagai setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD), tanpa merinci berapa jumlah nilai tersebut.
"Kami secara rutin menyetor PAD setiap tahun sesuai dengan peraturan daerah," terang Nugroho.
Adapun, dia berharap berharap dapat meningkatkan kinerja bisnis, termasuk melalui aktivitas anak-anak usaha kami.
“Harapan kami bukan hanya berlari kencang, melainkan sangat kencang,” pungkasnya.