Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Kota Balikpapan terus berbenah diri untuk menjadi teras Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan pihaknya tengah gencar melakukan pembangunan di berbagai sektor untuk mengejar ketertinggalan dan menyesuaikan diri dengan perubahan status daerah.
“Untuk menyesuaikan kita dengan pemindahan IKN, saya hanya dikasih waktu 3 tahun 6 bulan. Nanti kalau Kota Balikpapan tidak maju dengan pembangunan, akan ketinggalan dengan beberapa kota yang ada di Kaltim ini, itu yang tidak kita inginkan,” ujarnya, dikutip Senin (21/8/2023).
Rahmad mengungkapkan, selama dua tahun memimpin masih banyak yang harus dikejarnya dalam pembangunan.
Sejak dilantik sebagai Wali Kota pada 31 Mei 2021 lalu, dia menyebutkan telah banyak program pembangunan yang dikerjakan, meski dianggapnya masih kurang.
“Hampir dua tahunan, masih banyak ketinggalan. Terlepas dari banyak pelayanan yang sudah kami berikan, tapi masih jauh,” sebutnya.
Baca Juga
Dia menambahkan, harus berkejaran dengan waktu untuk menyelesaikan pembangunan yang telah direncanakan, sehingga dia meminta maaf jika mengganggu aktivitas warga.
“Dengan adanya kegiatan pembangunan, tentu akan menganggu aktivitas warga, khususnya di jalan-jalan yang kami perbaiki. Saya mohon maaf kalau aktivitas merasa terganggu, kami lakukan ini adalah untuk melakukan percepatan pembangunan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan melakukan peninggian badan jalan di Jalan MT Haryono dengan progres mencapai 23,3 persen.
Proyek peninggian badan jalan dimulai sejak 13 April 2023 dan ditargetkan rampung pada Desember 2023 mendatang.
Di sisi lain, Rahmad mengungkapkan program pembangunan lain adalah UPTD Balai Layanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus yang terletak di Jalan Mufakat, Balikpapan Selatan.
Dia mengatakan, keberadaan UPTD Balai Layanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus bagian dari program Pemerintah Kota Balikpapan untuk memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat.
“Dengan adanya pelayanan ini saya yakin, apa yang menjadi agenda dan program Pemerintah Kota yaitu memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat berjalan,” terangnya.
Menurut Rahmad, pendidikan dan pelayanan kesehatan adalah dua sektor yang tak terpisahkan dalam pembangunan daerah. “Ini juga jadi program prioritas di Pemerintah Kota,” tukasnya.
Adapun, Rahmad mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mendukung program pembangunan tersebut.