Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menetapkan delapan prioritas pembangunan untuk periode 2024-2026.
Prioritas ini disusun sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang telah disahkan oleh DPRD Kaltim. Selain itu, prioritas ini juga sejalan dengan perencanaan pembangunan Pemerintah Pusat untuk menyukseskan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan dipindahkan ke Kaltim.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, delapan prioritas pembangunan tersebut telah disampaikan pada Rapat Pimpinan (Rapim) Pemprov Kaltim yang digelar baru-baru ini.
Dia berharap, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltim dapat menyesuaikan arah dari prioritas pembangunan tersebut dalam menyusun program kerja mereka.
“Prioritas pembangunan tersebut, adalah peningkatan daya saing sumber daya manusia yang mendorong penyerapan tenaga kerja,” ujarnya yang dikutip dari @pemprov_kaltim, Jumat (25/8/2023).
Dia memaparkan, program pertama yang ditetapkan oleh Pemprov Kaltim adalah peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM) guna mendorong penyerapan tenaga kerja.
Baca Juga
Prioritas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM di Kaltim, khususnya dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh pemindahan IKN.
Kedua, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan mengoptimalkan pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan (Fasyankes) lainnya.
Prioritas ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Kaltim, khususnya dalam mencegah dan menangani penyebaran kasus stunting.
Ketiga, penguatan upaya transformasi ekonomi melalui diversifikasi vertikal dan horisontal pada sektor unggulan.
Prioritas ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kaltim, khususnya dalam mengurangi ketergantungan pada sektor migas yang rentan terhadap fluktuasi harga global.
Keempat, penguatan infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Prioritas ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas di Kaltim, khususnya dalam mendukung aksesibilitas dan integrasi antara IKN dan daerah-daerah lain di Kaltim maupun di luar Kaltim.
Kelima, peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin terutama pengentasan kemiskinan ekstrem. Prioritas ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial di Kaltim, khususnya dalam memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada masyarakat miskin dan rentan.
Keenam, peningkatan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan. Ketujuh, peningkatan tata kelola pemerintahan daerah yang profesional dan akuntabel untuk mendukung transformasi pelayanan publik. Terakhir, peningkatan kesiapan daerah sebagai mitra IKN dengan mengoptimalkan kerja sama.
Dia menuturkan dari delapan prioritas pembangunan tersebut, ada empat tujuan utama yang ingin dicapai, yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing, pertumbuhan ekonomi berkualitas, kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan dan reformasi birokrasi yang profesional dan akuntabel.
“Kita harapkan, seluruh prioritas tersebut dapat memberikan nilai manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
