Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Kaltim Klaim Surplus Penyerapan Tenaga Kerja Selama Menjabat

Pemprov Kaltim mengklaim berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 252.783 orang selama lima tahun terakhir.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor/Bisnis
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor/Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengklaim berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 252.783 orang selama lima tahun terakhir. 

Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan capaian itu melebihi target yang ditetapkan sebesar 250.000 orang.

“Jika dipresentasikan mencapai 101,11 persen,” ujarnya yang dikutip, Rabu (20/9/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini menambahkan, hal itu tidak lepas dari upaya pemerintah daerah untuk menarik investasi dan mengembangkan sektor-sektor produktif, seperti perkebunan, peternakan, perikanan, pertanian, dan perindustrian.

Salah satu contoh investasi yang memberikan dampak positif bagi penyerapan tenaga kerja adalah pabrik smelter nikel PT Kaltim Ferronikel Industri (KFI) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang telah diresmikan pada 22 Januari 2022.

“Pabrik smelter nikel yang dibangun pada 22 Januari 2022 itu telah menelan dana investasi tidak kurang dari Rp5 triliun dengan serapan tenaga kerja lokal 1.700 orang dan 250 tenaga kerja asing. Tenaga kerja lokal berasal dari 2 kecamatan dan 6 kelurahan,” jelasnya.

Isran mengungkapkan bahwa pabrik smelter nikel ini merupakan salah satu industri besar yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim menjadi semakin maju dan berkembang, selain pabrik semen Kobexindo di Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur yang juga diresmikan sebelumnya.

Isran mengatakan bahwa menciptakan lulusan perguruan tinggi yang ahli dan lulusan sekolah yang terampil menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengupayakan peningkatan kualitas tenaga kerja melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan.

“Ini tanggungjawab kita bersama, bagaimana mengupayakan tenaga kerja tidak hanya terampil, tetapi juga ahli di bidangnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim Rozani Erawadi menyebutkan rincian jumlah tenaga kerja yang terserap selama lima tahun sejak 2019 hingga 2023.

Tahun 2019 tercatat sebanyak 131.783 orang, tahun 2020 sebanyak 23.194 orang, tahun 2021 sebanyak 58.729 orang, tahun 2022 sebanyak 37.502 orang, dan tahun 2023 per September sebanyak 1.571 orang.

“Lapangan kerjanya terdiri sektor perkebunan, peternakan, perikanan, pertanian, perindustrian dan instansi ketenagakerjaan,” jelasnya.

Adapun, Rozani menuturkan bahwa kedepan kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat harus terus ditingkatkan agar penyerapan tenaga kerja bisa lebih optimal dan angka pengangguran di Benua Etam bisa semakin menurun.

Sebagai informasi PT KFI sudah berhasil membangun dua line produksi dengan total kapasitas nikel 4-5 juta ton.

Rencananya, perusahaan ini akan membangun 18 line produksi dengan serapan tenaga kerja mencapai 10.000 hingga 15.000 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper