Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Barat meminta kabupaten/kota di wilayahnya untuk meningkatkan operasi pasar dan terus memantau ketersediaan kebutuhan pangan.
Pj Gubernur Kalbar Harisson menyatakan upaya ini dilakukan dalam rangka menekan inflasi di tengah lonjakan harga-harga kebutuhan pokok yang kini menjadi sorotan. Dengan pemantauan yang ketat, inflasi pun diharapkan dapat terkendali.
Harisson menilai bahwa dengan distribusi beras SPHP yang maksimal, stok beras di masyarakat akan tetap stabil.
"Jika ada hambatan administratif terkait data penerima bantuan pangan, saya berharap pemerintah daerah dapat membantu Bulog menyelesaikannya. Ketersediaan beras di pasar menjadi hal krusial yang harus kita dukung," ujarnya yang dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (20/9/2023).
Dia menekankan pentingnya langkah-langkah preventif guna menghadapi semakin kompleksnya permasalahan ekonomi.
Berbagai upaya dilakukan seperti mempercepat distribusi beras SPHP untuk stabilisasi harga, mengidentifikasi dan memetakan area yang terdampak karhutla, serta meningkatkan ketersediaan air dengan berbagai cara.
Baca Juga
"Tak hanya itu, juga perlu dilakukan pemberian dukungan ketersediaan alat dan mesin pertanian, peningkatan kerja sama antar daerah di Provinsi Kalbar dan luar kalbar, mendorong digitalisasi mulai dari proses produksi hingga pemasaran untuk meningkatkan efisiensi produktivitas dan perluasan akses pasar dan peningkatan peran Perumda Pangan Kalbar dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan terutama beras," pungkasnya.