Bank Indonesia Berikan Bantuan PSBI ke Desa Budaya Sungai Bawang

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Bank Indonesia (BI) melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) memberikan bantuan berupa pembangunan stand UMKM, kursi untuk penonton, dan kipas angin kepada Desa Budaya Sungai Bawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Desa Budaya Sungai Bawang merupakan desa yang memiliki potensi wisata budaya dan pangan. Desa ini terletak 40 kilometer dari kota Kecamatan Muara Badak dan dihuni oleh mayoritas suku Dayak Kenyah.

Masyarakat desa memiliki tradisi kesenian dan tari-tarian yang khas, seperti tari Kancet Lasan, tari Datu Jukut, dan tari Perang. Selain itu, mereka juga membuat patung, kerajinan manik, dan pakaian tradisional Dayak Kenyah yang dapat menjadi cinderamata bagi para wisatawan.

Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman mengatakan bahwa PSBI merupakan bentuk kontribusi nyata BI untuk membantu terwujudnya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara sistematis dan terencana.

“BI berupaya tidak hanya memberikan bantuan pendanaan atau material semata, tetapi juga terus melakukan upaya pendampingan dan bimbingan agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi penerimanya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur Budi Widihartanto menyebutkan Desa Budaya Sungai Bawang merupakan satu-satunya desa budaya di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Desa ini memiliki agenda pertunjukan rutin mingguan yang mengangkat kebudayaan asli daerah yaitu Suku Dayak Kenyah sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerah dan melestarikan budaya Dayak Kenyah.

“Sebagai wujud komitmen BI dalam mendorong pengembangan Desa Budaya Sungai Bawang, hari ini secara bersama-sama BI akan secara simbolis menyerahkan bantuan PSBI,” katanya.

Selain itu, BI juga akan berupaya membantu Desa Budaya Sungai Bawang dalam pelestarian budaya dan ekonomi kreatif melalui PSBI serta membantu Desa Budaya Sungai Bawang dalam ketahanan pangan mengingat desa ini memiliki potensi pangan berupa padi.

Hal tersebut diharapkan menjadi upaya pengembangan destinasi wisata dan ketahanan pangan di Kalimantan Timur.