Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengatakan bahwa pemerintah provinsi telah menyalurkan dana hibah sebesar Rp66,58 miliar untuk prasarana keagamaan dan pendidikan di daerah tersebut.
Dana hibah tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2023 sebesar Rp41,52 miliar dan APBD Perubahan 2023 sebesar Rp25,065 miliar.
Menurut Akmal, dana hibah tersebut diperuntukkan bagi lembaga vertikal, lembaga keagamaan, lembaga masyarakat, lembaga pendidikan swasta, lembaga pendidikan keagamaan, dan rumah ibadah yang ada di Kaltim.
“Kalau kegiatan ini kita masifkan bersama seluruh ormas dan masyarakat, insyaallah Kaltim bisa mencapai swasembada pangan,” ujarnya yang dikutip, Rabu (15/11/2023).
Akmal Malik mengatakan, selama ini Kaltim masih bergantung pada impor pangan dari daerah lain seperti Sulawesi dan Jawa.
Oleh karena itu, dia mengimbau dan menyarankan agar lembaga keagamaan dan pendidikan yang memiliki lahan dapat mengoptimalkannya untuk kegiatan pertanian.
Baca Juga
Akmal juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga-lembaga penerima dana hibah yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan Kaltim.
Adapun, dia berharap dana hibah tersebut dapat dipergunakan secara maksimal dan bertanggung jawab, serta membawa manfaat bagi masyarakat Kaltim.
“Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah bagi kita semua, dan menjadi motivasi bagi kita untuk terus berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama,” pungkasnya.