Bisnis.com, SAMARINDA — Bank Perekonomian Rakyat (BPR/S) di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam penyaluran pembiayaan, terutama untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma mengatakan ini terlihat dari pertumbuhan aset, kredit, dan rasio keuangan BPR/S yang ada di Benua Etam.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim per Oktober 2023, jumlah BPR/S yang berkantor pusat di Kaltim hanya 14, tapi memiliki jaringan kantor yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota. Dua BPR/S berlokasi di Kutai Kartanegara, satu di Kutai Timur, tiga di Kota Bontang, dua di Balikpapan, dan enam di Samarinda.
“Sementara itu, jumlah lembaga pembiayaan yang beroperasi di Kaltim tetap 73, sama dengan posisi tahun sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (27/11/2023).
Pada bulan Oktober 2023, penyaluran pembiayaan di wilayah Kaltim mencapai Rp24,09 triliun, meningkat 33,05% dibandingkan dengan Oktober 2022 yang sebesar Rp18,1 triliun.
Sektor ekonomi pertambangan dan penggalian mendominasi porsi penyaluran pembiayaan dengan Rp9,58 triliun atau 39,76% dari total. Kutai Kartanegara dan Samarinda merupakan daerah dengan penyaluran pembiayaan terbesar, masing-masing sebesar Rp6,43 triliun dan Rp5,4 triliun.
Baca Juga
Made mengapresiasi kinerja BPR/S di Kaltim yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah, khususnya UMKM.
Berdasarkan tabel kinerja keuangan BPR/S di Kaltim, aset BPR/S tumbuh 25,41% secara year on year (yoy) dan 22,98% secara year to date (ytd). Pertumbuhan aset tersebut didorong oleh pertumbuhan kredit yang mencapai 26,77% yoy dan 23,17% ytd.
Rasio keuangan BPR/S juga menunjukkan kesehatan yang baik, seperti rasio kredit bermasalah (NPL) yang rendah, rasio permodalan (CAR) yang tinggi, dan rasio likuiditas (LDR) yang optimal.
Dengan kinerja yang gemilang ini, BPR/S di Kaltim diharapkan dapat terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah, serta memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan dan efisiensi operasional.
“Rata-rata rasio keuangan 14 BPR/S yang ada di Kaltim sebagaimana tabel di atas. Menunjukkan bahwa secara rasio keuangan maupun secara kinerja keuangan menunjukkan geliat BPR/S yang berada di Kaltim sangat baik dan mendapatkan tempat tersendiri pada perekonomian di Kaltim, khususnya bagi UMKM,” pungkasnya.