Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Bank Indonesia (BI) Kaltim mencatat peningkatan jumlah uang layak edar (ULE) sebesar 17,6%, melampaui rata-rata nasional yang hanya 4,65% 2023.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Budi Widihartanto menyatakan total yang disalurkan kurang lebih Rp4,77 triliun atau sekitar 2,4% dari total nasional.
“Namun, kenaikan kami lebih tinggi dari rata-rata nasional. Hal ini karena di Kaltim, selain pertumbuhan ekonominya yang tinggi, kami juga menjadi magnet ekonomi dengan adanya Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang menyebabkan peningkatan jumlah penduduk dari wilayah lain yang bermigrasi ke Kaltim,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (19/3/2024).
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momen Ramadan dan Idulfitri 2024.
Jumlah ULE yang disediakan ini meningkat 4,65% dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.
Sebagai bagian dari upaya ini, kata Budi, BI Kaltim telah menyiapkan sekitar 343 titik penukaran uang di seluruh wilayah, mencakup 9 kabupaten/kota dengan 208 kantor perbankan, serta wilayah Balikpapan, PPU, Paser, dan Kota Balikpapan dengan 135 kantor.
Baca Juga
“Kegiatan Serambi Ramadan dilakukan mulai hari ini, tanggal 18 Maret hingga 5 April 2024. Namun secara nasional, dimulai pada hari Jumat, 15 Maret 2024,” katanya.
Dia mengungkapkan, khusus untuk kegiatan penukaran uang dengan kas keliling dibuka dari jam 10 pagi hingga 12 siang. “Sementara di sekitar mal, akan buka mulai tanggal 1 April hingga 5 April dari jam 10 pagi hingga 2 sore,” ujarnya.
Adapun, dia menyebutkan masyarakat dapat melakukan pemesanan melalui website BI, dengan kemudahan mengambil tanpa antre di lokasi dan waktu yang telah ditentukan.
“Anda tinggal mengambil tempat yang diinginkan melalui aplikasi tersebut. Mudah, tidak perlu mengantre, bisa diambil pada jam yang ditentukan,” pungkasnya.