Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Kalimantan Timur mencatatkan pertumbuhan transaksi sistem pembayaran yang positif menurut laporan terbaru Bank Indonesia.
Secara nominal, transaksi sistem pembayaran mengalami kenaikan sebesar 27,55% (yoy), mencapai Rp72,18 triliun.
“Lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2022 sebesar Rp56,59 triliun,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Budi Widihartanto dalam keterangan resmi, Rabu (17/4/2024).
Dari segi volume, transaksi sistem pembayaran tumbuh 3,27% (yoy), dengan total 271.460 transaksi. Angka ini melampaui volume transaksi pada kuartal IV/2022 yang tercatat sebanyak 262.870 transaksi.
Menurut Budi, pertumbuhan ini berjalan seiring dengan peningkatan aktivitas bisnis dan indeks keyakinan konsumen yang semakin membaik.
Kemudian, Budi mengatakan transaksi RTGS mendominasi secara nominal dengan Rp59,79 triliun, atau 83% dari total transaksi.
Baca Juga
Sementara itu, SKNBI mendominasi volume transaksi dengan 242.960 transaksi atau 89% dari total transaksi.
Adapun, kedua sistem pembayaran ini menunjukkan pertumbuhan yang sehat baik dari sisi nominal maupun volume.