Bisnis.com, BALIKPAPAN — Tim task force PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra telah dikerahkan ke Desa Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu, untuk mempercepat pemulihan kelistrikan pasca-banjir yang melanda sejak 14 Mei 2024.
Manajer UP3 Samarinda Hendra Irawan menyatakan timnya telah mengambil langkah pengamanan sejak air mulai meluap dari hulu Long Pahangai dan Apari.
“Kami telah mengamankan gardu listrik dan aset kelistrikan di titik-titik rawan untuk menghindari potensi bahaya bagi masyarakat. Tim gabungan dari Samarinda dan Melak telah dibentuk khusus untuk memantau dan menangani situasi ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/5/2024).
Sementara itu, General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi, menekankan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.
Dengan kondisi kelistrikan di Kabupaten Mahulu yang masih dipadamkan karena tiga Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang tenggelam, tim task force PLN terus berupaya untuk memulihkan situasi.
“Oleh karena itu saat banjir terjadi setelah gardu-gardu dan aset kelistrikan kami amankan dahulu selanjutnya akan turun tim K3 kami yang datang kerumah rumah warga untuk menghimbau mengamankan perlatan listrik di rumahnya sehingga saat penormalan kelistrikan bisa berlangsung dengan lancar,” jelas Agung.
Baca Juga
Dia menuturkan bahwa PLN UID Kaltimra telah menyiagakan petugas di berbagai titik untuk memastikan respons yang cepat dan efektif dalam pemulihan kelistrikan di Desa Ujoh Bilang.
"Tentunya petugas kami sudah melakukan yang terbaik untuk mempercepat pemulihan dan kami juga sudah menyiagakan petugas di beberapa titik, sehingga saat banjir mulai surut petugas kami dengan sigap bisa segera menormalkan kelistrikan disana secara bertahap," pungkasnya.