Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan bahwa kondisi sektor keuangan, khususnya perbankan tumbuh positif pada kurtal II/2024.
Kepala Kantor OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Parjiman, menyatakan kinerja sektor perbankan, khususnya mencatatkan total aset meningkat 9,78% per Mei 2024.
“Total aset perbankan mencapai Rp180,38 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/7/2024).
Kemudian, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik menjadi Rp164,88 triliun atau tumbuh 7,50% (yoy). Parjiman menyebutkan mayoritas DPK didominasi oleh tabungan dan giro, yang mencapai 73,54% dari total DPK.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa kegiatan usaha terus bertumbuh seiring dengan peningkatan penyaluran kredit.
Adapun, dia menuturkan kredit berdasarkan lokasi bank tercatat sebesar Rp86,32 triliun atau tumbuh 4,16% (yoy), sementara kredit berdasarkan lokasi proyek mencapai Rp183,61 triliun atau meningkat 4,97% (yoy).
Baca Juga
“Tingkat risiko, yang diukur melalui rasio nonperforming loan [NPL], berada pada level yang terjaga dengan NPL gross 2,32% dan NPL net 0,97% untuk kredit lokasi bank, serta NPL gross 1,35% dan NPL net 0,55% untuk kredit lokasi proyek,” pungkasnya.