Bisnis.com, BALIKPAPAN – Investasi Kota Balikpapan tercatat melebihi target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM sepanjang tahun 2023. Realisasi investasi mencapai Rp 24,1 triliun, jauh melampaui target Rp 17,2 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan Hasbullah Helmi menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku usaha, investor, dan pemangku kepentingan yang telah berperan dalam pencapaian ini.
“Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut dibanggakan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).
Menurutnya, capaian ini dinilai mencerminkan kepercayaan para investor terhadap iklim investasi yang kondusif di Balikpapan.
Tidak hanya infrastruktur yang terus berkembang, kemudahan perizinan turut menjadi magnet bagi para investor untuk menanamkan modalnya di kota ini.
Hal ini semakin diperkuat dengan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang memberikan dampak positif bagi berbagai sektor, terutama penginapan, penyediaan makanan, serta pemberdayaan vendor lokal.
Baca Juga
Proyek RDMP yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) ini dinilai telah berperan penting dalam mendongkrak perekonomian lokal.
Dari total investasi yang dicatat, PT KPB menjadi kontributor terbesar dengan realisasi lebih dari Rp 14,8 triliun.
Atas kontribusinya, PT KPB dianugerahi Balikpapan Investment Award, yang diserahkan oleh Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat, Andi Muhammad Yusri Ramli, kepada Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti.
"Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lapangan kerja yang berkualitas," ujar Bambang.
Dia menambahkan, PT KPB akan terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi Balikpapan.
PT KPB juga berkomitmen untuk memperkuat kontribusi sosial perusahaan melalui berbagai program, termasuk ‘KPB Mengajar’ dan ‘Gada Pratama’.
Program KPB Mengajar ditujukan untuk memberikan edukasi kepada siswa di sekitar area operasional perusahaan, sementara Gada Pratama bertujuan meningkatkan kompetensi keamanan warga kota melalui pelatihan.
Adapun, Bambang berharap, inisiatif-inisiatif ini akan semakin memperkokoh peran PT KPB dalam membangun kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Balikpapan.
