Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalsel Nihil Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal di 2024

Provinsi Kalimantan Selatan mengklaim telah sukses mencapai nol desa tertinggal dan sangat tertinggal pada tahun 2024, lebih cepat 2 tahun dari RPJMD.
Kantor Gubernur Kalsel/ Doc. Diskominfo Kalsel
Kantor Gubernur Kalsel/ Doc. Diskominfo Kalsel

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Provinsi Kalimantan Selatan mengklaim telah sukses mencapai nol desa tertinggal dan sangat tertinggal pada tahun 2024.

Raihan ini melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dua tahun lebih awal.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, menyatakan bahwa ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan sejak 2016, di mana jumlah desa tertinggal awalnya mencapai 1.438.

Hingga kini, 88% desa di Kalsel telah masuk kategori maju dan mandiri.

"Pada tahun 2024, seluruh desa di Kalsel tidak lagi tergolong tertinggal atau sangat tertinggal," ujarnya di Banjarbaru, Jumat (6/9/2024).

Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) Kalsel, dari total 1.871 desa yang tersebar di 154 kecamatan di Kalsel, 808 desa telah mencapai status Mandiri, 844 desa berstatus Maju, dan sisanya masih dalam kategori Berkembang.

IDM menilai kemajuan desa melalui tiga aspek utama, yaitu ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi. Menurut Faried, pencapaian ini tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak dalam memperkuat kapasitas masyarakat desa.

Salah satu program strategis yang mendukung kemajuan ini adalah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui program Paman Mudik (Pembangunan Manunggal Menuju Desa Mandiri dan Berkelanjutan).

"Program ini membantu merealisasikan pembangunan sarana dan prasarana, seperti akses jalan antar desa di Kalsel, yang sangat berperan dalam peningkatan status IDM," terang Faried.

Tak hanya itu, Farid menyebutkan kemajuan desa juga terlihat dari meningkatnya jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Pada tahun 2019, terdapat 1.379 BUMDes di Kalsel dan angka tersebut meningkat menjadi 1.705 BUMDesa pada tahun 2023.

"Sebanyak 423 BUMDes kini telah bersertifikat badan hukum, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan daerah dan swasta," jelas Faried.

Adapun, dia mengungkapkan bahwa 24 BUMDesa telah menyandang status maju. Selain itu, berbagai penghargaan berhasil diraih Kalsel atas komitmen dalam pembangunan desa.

Penghargaan tingkat nasional, seperti juara satu BUMDesa inspiratif tahun 2023 dan Bhumandala Award dari Badan Informasi Geospasial (BIG), menjadi bukti nyata bahwa pembangunan desa di Kalsel tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada penguatan kapasitas aparatur desa dan pengelolaan aset.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper