Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pontianak Beri 12 UMKM Kuliner Peralatan Produksi Kue

Bantuan berupa alat sealer, blender, dan mixer yang diharapkan dapat meringankan beban para pengusaha kecil dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
Warga mengantre untuk membeli aneka makanan khas./JIBI-Ahmadi Yahya.
Warga mengantre untuk membeli aneka makanan khas./JIBI-Ahmadi Yahya.

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak telah menyalurkan bantuan peralatan produksi kue kepada 21 pelaku usaha pangan lokal sebagai dukungan atas UMKM di sektor pangan. 

Bantuan tersebut berupa alat sealer, blender, dan mixer yang diharapkan dapat meringankan beban para pengusaha kecil dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyatakan bahwa pemberian bantuan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan industri pangan lokal. 

"Kami berharap dengan adanya bantuan ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas," ujarnya di Pontianak, Rabu (18/9/2024). 

Menurutnya, industri pangan lokal tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga memperkuat daya tarik wisata kuliner di Kota Pontianak.

Dengan memberikan dorongan melalui bantuan ini, pemerintah mengharapkan UMKM terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk khas Pontianak. 

"Semakin baik kualitas produk kita, semakin luas pula pasar yang bisa kita jangkau, baik di dalam kota maupun hingga ke luar daerah," tambahnya. 

Dia mengungkapkan bahwa upaya pengembangan UMKM diakui sebagai langkah penting dalam memajukan perekonomian daerah secara berkelanjutan.

Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Muchamad Yamin, menjelaskan bantuan ini ditujukan untuk mendorong para pelaku usaha pangan agar mampu mengembangkan bisnis mereka. 

Selain itu, disalurkan bantuan berupa beras kepada enam Kepala Keluarga (KK) petani padi yang mengalami gagal panen dengan masing-masing mendapatkan 20 kilogram beras per KK. 

Yamin menuturkan bantuan beras juga diserahkan kepada 40 KK lainnya sebagai bagian dari program peningkatan ketahanan pangan keluarga, dengan setiap KK menerima 10 kilogram beras. 

Ke depan, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam memajukan industri lokal dengan harapan bahwa UMKM di sektor pangan bisa tumbuh dan berkembang, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di tingkat nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper