Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi 2 Pasar di Balikpapan Dialokasikan Rp14 Miliar

Revitalisasi Pasar Klandasan blok D dan pasar loak besi di Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan fungsi pasar.
Salah satu pasar di Kota Balikpapan./Ist
Salah satu pasar di Kota Balikpapan./Ist

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Dinas Perdagangan Kota Balikpapan akan melakukan revitalisasi dua pasar dengan total anggaran sebesar Rp14 miliar pada 2025. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar menyatakan revitalisasi Pasar Klandasan blok D dan pasar loak besi yang berlokasi di Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan fungsi pasar.

Jika dirinci, alokasi anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk penataan pasar loak besi dan Rp 6 miliar untuk Pasar Klandasan blok D, yang mencakup pasar sembako dan sebagian pasar buah. "Pembangunan blok D Pasar Klandasan ini sifatnya lanjutan," ujarnya di Balikpapan, Rabu (2/10/2024).

Selanjutnya, penataan pasar loak besi akan melibatkan pemindahan lokasi pedagang ke Pasar Karang Joang di Kecamatan Balikpapan Utara. 

Haemusri memastikan, meski pasar loak besi dipindahkan, aktivitas penjualan tidak akan terpengaruh. "Material yang dijual di pasar loak besi sangat spesifik, sehingga akan tetap dicari oleh konsumen di mana pun ditempatkan," tambahnya. 

Lebih lanjut, dia menyebutkan sebanyak 33 petak baru akan dibangun untuk menampung 33 pedagang yang terkena dampak pemindahan tersebut. Pemindahan pasar ini juga diharapkan dapat menghidupkan kembali Pasar Karang Joang, yang selama ini kurang berfungsi. 

Alternatif lokasi ini telah disampaikan kepada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dalam pertemuan dengan asosiasi pedagang pasar se-Kota Balikpapan pada Selasa, 24 September 2024. “Dengan memanfaatkan Pasar Karang Joang, kita berharap pasar ini kembali aktif dan berfungsi optimal,” terang Haemusri.

Dia menuturkan area bekas pasar loak besi nantinya akan dikembangkan menjadi taman dan pusat kuliner sebagai bagian dari penataan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper