Bisnis.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan terus menggenjot sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui berbagai inovasi.
Diantaranya melalui kegiatan ‘Pesona Balikpapan’ yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) guna memberdayakan masyarakat, khususnya pelaku seni di Kota Minyak.
Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma menyatakan kegiatan ini akan digelar di berbagai destinasi wisata di Balikpapan, dimulai dari Pantai Manggar.
“Kami berupaya menghadirkan Pesona Balikpapan di seluruh destinasi wisata, namun saat ini dimulai dari Pantai Manggar Segar Sari,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/9/2024).
Menurutnya, inisiatif ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, pendapatan dari sektor ekonomi kreatif, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi.
Pesona Balikpapan, kata Ratih, tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tapi juga mengekspos kreativitas para pelaku seni lokal.
Baca Juga
“Kami bekerja sama dengan seluruh sanggar seni dan para pelaku usaha. Harapan kami, setiap sanggar seni dapat menunjukkan karya terbaik mereka, dan ini adalah kegiatan yang ke-6,” katanya.
Dia menegaskan, kegiatan ini akan hadir setiap bulan dengan tampilan yang terus berinovasi untuk memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjung.
Dia menyebutkan, survei dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa peningkatan kunjungan wisata erat kaitannya dengan seni budaya, penyelenggaraan event, dan kuliner.
Tiga faktor tersebut menjadi daya tarik utama, baik di Balikpapan maupun di berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Dalam waktu dekat, Disporapar Balikpapan akan menggelar Balikpapan Fest yang akan berlangsung pada 26 hingga 29 September 2024.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir. Di sana, mereka dapat menikmati berbagai tampilan dari subsektor ekonomi kreatif, seperti seni pertunjukan, seni tari, musik, griya, fashion show, hingga seni lukis,” jelas Ratih.
Tak hanya itu, para pelaku usaha dari sektor kuliner dan subsektor lainnya juga akan berpartisipasi, memperkuat kolaborasi antara ekonomi kreatif dan pariwisata.
Adapun, dia menuturkan Balikpapan juga telah bersiap untuk masuk dalam skala ekonomi kreatif global, yang diakui oleh UNESCO.
“Kami terus mempersiapkan diri untuk masuk dalam persiapan pengembangan ekonomi kreatif skala dunia,” pungkasnya.