Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah 437 Meninggal, Warga Samarinda Terbanyak Idap HIV di Kaltim

Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim mendata jumlah penderita HIV/AIDS di provinsi itu hingga November 2015 mencapai 3.906 orang.
Bisnis.com, SAMARINDA — Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim mendata jumlah penderita HIV/AIDS di provinsi itu hingga November 2015 mencapai 3.906 orang.
 
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jurnanto mengatakan, daerah yang terbanyak kasus pengidap HIV dan AIDS adalah Samarinda dengan 2.047 orang dan Balikpapan dengan 952 orang.
 
Sedangkan penderita HIV AIDS yang meninggal dunia sudah mencapai 437 orang.
 
“Tingginya kasus pengidap HIV dan AIDS di daerah ini adanya pembukaan pelayanan konseling dan testing di 5 Rumah Sakit Umum Daerah yang merupakan bantuan operasional dari Global Fund,” ujarnya, Minggu (13/12/2015).
 
Sementara itu, data dihimpun juga mengungkapkan usia remaja 15 tahun sampai 24 tahun, paling banyak tertular HIV AIDS yang mencapai 709 orang atau 18,93%.
 
Adapun menurut profesi atau pekerjaan, ibu rumah tangga, termasuk rentan terjangkit HIV/AIDS mencapai 613 orang.
 
Angka ini merupakan urutan kedua setelah pekerja swasta menempati urutan teratas terjangkit HIV/AIDS dengan 1.322 orang.
 
“Peningkatan penularan kasus HIV AIDS ini karena tumbuhnya lokalisasi yang beroperasi di sekitar perusahaan tambang. Saat ini, ada 58 lokalisasi di Kaltim.
 
Selain itu, masih kurangnya pemahaman HIV AIDS di kalangan remaja yang mungkin belum diterapkan materi penyakit ini di sekolah,” ujarnya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper