Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Kaltim Kariangau Terminal berencana membangun dua terminal curah untuk batu bara dan minyak kelapa sawit pada tahun depan.
Pembangunan terminal curah kering untuk batu bara dan terminal curah cair untuk minyak kelapa sawit itu bertujuan untuk menambah unit bisnis perusahaan.
"Pembangunan akan dimulai tahun depan, dengan target pembangunan akan selesai dua tahun kemudian," kata Direktur Utama PT KKT Anharuddin Siregar, Kamis (17/12/2015).
Untuk proyek tersebut, KKT menyiapkan lahan seluas 9 hektare untuk terminal curah kering batu bara dan 6 hektare untuk terminal curah cair. Pada tahap awal, keduanya akan membutuhkan anggaran masing-masing sebanyak Rp185 miliar dan Rp100 miliar.
Pembangunan terminal curah kering terbagi menjadi tiga tahap yang meliputi pembangunan tambatan, pembangunan conveyor, dan pembangunan fasilitas penunjang lainnya.
Sementara pembangunan terminal curah cair terbagi dalam lima tahap, yakni pengadaan tangki sebanyak lima unit, pipanisasi, pengadaan pompa, laboratorium, dan pembangunan perkantoran.
"Pada tahap awal, tangki yang kami bangun kapasitasnya 50.000 ton. Perputarannya nanti cepat, sebulab mungkin bisa empat kali angkut dari pelabuhan," tutup Anhar.