Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minimalisir Pencurian Bagasi, Angkasa Pura Balikpapan Tambah CCTV

PT Angkasa Pura I akan menambah kamera pengawas auto Closed Circuit Television (CCTV) sekitar 31 di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada tahun ini.
CCTV/telegraph.co.uk
CCTV/telegraph.co.uk

Bisnis.com, BALIKPAPAN -- PT Angkasa Pura I akan menambah kamera pengawas auto Closed Circuit Television (CCTV) sekitar 31 di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada tahun ini.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Awaluddin mengatakan untuk meningkatkan keamanan dan kenyaman para penumpang, Angkasa Pura 1 Balikpapan akan menambah 31 autodome CCTV yang nantinya sebanyak 21 akan di terminal dan sisanya ditempatkan di luar terminal.

Selain menambah kamera pengawas, Angkasa Pura 1 juga akan menambah 20 pintu identification access untuk airlines di daerah keamanan terbatas.

"Tahun ini kami akan menambah kamera pengawas, 21 kamera auto dome yang bisa muter akan ditempatkan diterminal dan 10 di luar terminal. Identification access untuk kru airlines dimana mereka akan menunjukkan ID Card yang akan dibaca dan ada juga kamera pengawasnya," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (13/1/2016).

Saat ini, Bandara Sepinggan memiliki 245 CCTV di area terminal untuk memantau aktivitas di bandara. Sementara, untuk

identification access di Bandara Sepinggan ada sebanyak 47 pintu.

Awaluddin menuturkan untuk mencegah aksi pencurian bagasi para penumpang, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan kepolisian untuk melalukan aksi gabungan di Bandara Sepinggan.

Aksi ini akan dilakukan secara rutin dan tanpa pemberitahuan kepada maspakai.

"Kami akan lakukan operasi gabungan bersama dengan TNI dan polisi secara mendadak untuk mencegah adanya pencurian bagasi," kata Awaluddin.

Di Bandara Sepinggan, lanjutnya, telah menerapkan Baggage Handling System dengan Hold Baggage System (BHS-HBS) dimana sistem ini membuat penumpang maupun campur tangan manusia tidak banyak bersentuhan dengan bagasi, setelah di screening oleh mesin X-ray.

Adanya sistem ini, akan mengurangi celah pembobolan bagasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab, semua sistem bongkar-muat barang dari dan ke bagasi pesawat dilakukan secara otomatis dengan mesin.

"Penggunaan sistemnya itu alatnya Xray itu secara otomatis. Kita jamin sangat safety dan aman. Alat itu akan mendeteksi barang penumpang. Hanya mesin yang jalan dan hanya dijaga oleh teknisi dan security yang menjamin alat tersebut berfungsi. Apabila ada barang penumpang yang diangkat dari mesin ini, maka akan mati dan tidak jalan, jadi aman," terang Awaluddin.

Dia menyebut penggunaan sistem BHS-HBS ini baru digunakan oleh 3 bandara saja di Indoneisa yakni Bandara Sepinggan, Bandara Kualanamu Medan, dan Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler