Bisnis.com, PONTIANAK – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginstruksikan badan serupa di tingkat provinsi dan daerah untuk mewaspadai frekuensi tingkat hujan yang mulai tinggi pada bulan ini.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Tri Budiarto mengatakan Kalimantan Barat termasuk rawan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor selain, Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Timur.
“Kalau daerah mengeluarkan status siaga darurat itu tergantung kondisi lokal tapi kami dukung daerah dari anggaran untuk mengatasi persoalan bencana ini,” kata Tri, belum lama ini.
Menurutnya, selain dukungan anggaran, pihaknya juga mendukung dari aspek kebutuhan makanan dan bantuan peralatan pendukung.
Dia mengatakan, sejak BNPB mengeluarkan peringatan bahaya banjir untuk daerah di Tanah Air yang rawan lonsor juga sudah ada 60 jiwa yang menjadi korban banjir, termasuk rumah-rumah yang tergenang air.
“Peringatan dikeluarkan, tapi bagi daerah yang rawan langganan banjir segera menetapkan status darurat. Tetapi yang tidak rawan jangan dipaksakan,”