Bisnis.com, PONTIANAK – PT Bank Mandiri Tbk, membidik 1.700 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di 5 kawasan bisnis Kota Pontianak bisa tergabung dalam wadah cluster program kemitraan modal kerja dan transaksi dana dari bank plat merah tersebut.
Pelaku UMKM yang menjadi sasaran Bank Mandiri di Kota Pontianak yakni, berada di Jl. Gajah Mada, Jl. Tanjung Pura, Jl. Nusa Indah, Jl. Diponegoro, dan Kapuas Indah.
Area Head Bank Mandiri Cabang Pontianak Nanang Wisnugroho mengatakan, sudah ada 80% dari 1.700 pebisnis dan pedagang yang mendaftarkan identitas usaha di program Cluster Mandiri (CM), sejak diluncurkan November 2015 lalu.
“Kami memetakan pusat perdagangan dan bisnis di Kota Pontianak dalam bentuk CM sehingga para pelaku usaha ini bisa mendapatkan pembiayaan khusus dari kami dan ternyata antusias cukup besar sudah mencapai 80% anggota (terdaftar),” kata Nanang kepada Bisnis, Rabu (24/2/2016).
Menurutnya, progam ini tidak hanya diluncurkan di Kota Pontianak.
Namun juga di sejumlah kota di Tanah Air dengan tujuan untuk memudahkan para pelaku usaha yang belum mendapatkan akses pinjaman bank dan transaksi dana melalui Bank Mandiri sehingga berhak mendapatkan kesempatan apresiasi poin berhadiah.
Tujuan lainnya, kata Nanang, Bank Mandiri Pontianak ingin merangkul para pelaku UMKM di 5 kawasan tersebut supaya semakin terdorong mengembangkan usaha dari sisi aset dan laba.
Dengan adanya ikatan jaringan komunikasi yang dibentuk oleh sesama pelaku usaha di cluster ini.
“Selama ini ternyata di antara mereka belum kenal sesama pebisnis maka lewat cluster ini mereka bisa saling kenal dan berbagi informasi. Padahal, lokasi ini memiliki potensi bisnis yang besar.”
Sejak diluncurkan tahun lalu Bank Mandiri Cabang Pontianak telah memberikan pemenang satu tiket paket wisata ke Beijing 4 hari 5 malam dan tiket berwisata Pontianak-Singapura kepada salah satu binaan cluster mandiri tersebut.
Dia berharap program ini berjalan lancar di Kota Pontianak sehingga dapat mendorong terbentuk lagi CM bagi pelaku UMKM di kota-kota lain yang tengah disasar.
Seperti Kota Singkawang, Ketapang, dan Sintang pada tahun-tahun mendatang.