Bisnis.com, PONTIANAK – PT Sinar Mas Tbk, akan menanam sebanyak 100.000 bibit pohon tengkawang, di wilayah konsesi perkebunan perusahaan tersebut di Ketapang pada tahun ini.
CSR Head Sinar Mas Zukri Saad mengatakan, dipilihnya tengkawang oleh perusahaan beremiten Smart tersebut karena mengandung minyak nabati atau minyak lemak 7 ton per batang.
“Kami sudah mulai mencari bibit di daerah Semitau dan Silat (Kabupaten Kapuas Hulu), buahnya kami beli dan tinggal pembibitan,” kata Zukri kepada Bisnis, belum lama ini.
Menurutnya, budi daya pohon tengkawang oleh Sinar Mas merupakan bagian jangka panjang Smart untuk mengelola dan menghasilkan sumber pangan di Kalbar dan Tanah Air.
Tengkawang adalah tanaman tradisional yang bisa ditemui di Pulau Kalimantan dan Sumatra. Pohon ini tumbuh liar di hutan dan belum banyak dilirik oleh industri makanan.
Belum lama ini, peneliti dari Universitas Toulouse Prancis yakni Profesor Zephirin Mouloungul, mengunjungi Desa Sahan di Kabupaten Bengkayang untuk meneliti pohon tengkawang, awal bulan lalu.
Bersama Universitas Tanjungpura Pontianak, Zephirin menyatakan ketertarikannya terhadap tengkawang yang bisa menghasilkan margarin, bahan kosmetik, dan obat-obatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
