Bisnis.com, PONTIANAK – Pengembang asal Singapura, PT. Tri Kartika dinilai jeli karena berencana membangun kawasan superblock di Kabupaten Mempawah dengan total dana yang dikucurkan mencapai Rp3 triliun.
Kepala Bidang Pengendalian Penanaman Modal Daerah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMD PTSP) Catur B. Sulistyo mengatakan, dalam realisasi pengembangan kawasan itu nanti, Tri Kartika akan menggunakan lahan seluas 1.000 Hektare.
“Data yang masuk ke kami, Tri Kartika berasal dari Singpura. Itu izinnya langsung dari pemerintah pusat karena kategori Penaman Modal Asing (PMA). Memang, realisasi pembangunan belum dimulai,” kata Catur kepada Bisnis, Jumat (18/3/2016).
Dari data BPMD PTSP Kalbar, lokasi proyek pengembang yang beralamat kantor di Villa Kemayoran, Gunung Sahari, Jakarta, tersebut berada di Desa Sungai Burung dan Desa Sungai Purun Besar, Kabupaten Mempawah.
Tri Kartika yang telah mendapatkan lahan setelah dibebaskan oleh Pemkab Mempawah dinilai tepat memilih Desa Purun untuk membangun kawasan real estate itu karena berprospek cerah dan strategis terletak di antara Kota Pontianak dan Kabupaten Mempawah.
“Sebentar lagi di Sungai Kunyit sebelum Kabupaten Mempawah tahun ini akan dibangun pelabuhan internasional. Itu daya magnet yang membuat mobilitas orang dari Kota Pontianak mau ke Mempawah akan semakin ramai.”
Dia mengatakan, masuknya investasi real estate dari Singapura atau PMA menunjukkan trend iklim investasi sedang bergairah di daerah ini.
Sejumlah daerah juga mulai menunjukkan hal yang sama dengan dihadiri investor berdana besar menyasar daerah seperti Kabupaten Ketapang dan Kota Pontianak untuk membangun real estate.
Sebut saja, PT Tarangga Hanasta yang memiliki proyek perumahan dengan realisasi investasi Rp134,76 miliar, PT Ketapang Bangun Sarana dengan dana Rp38,28 miliar dan PT Wisdom Property Management mengucurkan dana senilai Rp33,10 miliar. Ketiga perusahaan di atas membangun perumahan di Ketapang.
“Ketapang ada proyek smelter tambang bauksit milik PT Well Harvest Winning (WHW) Refinery jadi akan ramai yang bangun. Sementara di Kota Pontianak, Matahari Pontianak Indah Mall akan melanjutkan pembangunan apartemen di samping mallnya senilai Rp62,95 miliar.”