Bisnis.com, PONTIANAK – Nilai ekspor dari Kalimantan Barat mengalami peningkatan 0,23% pada April 2016 dibandingkan dengan bulan lalu dari US$39,94 juta naik menjadi US$40,03 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Pitono mengatakan, komoditas karet dan barang dari karet, kayu barang dari kayu dan bahan kimia anorganik menjadi unggulan ekspor Kalbar dengan menyumbang sebesar 88,54%.
“Ketiganya masing mengalami peningkatan masing-masing sebesar 5,87%, 20,88% dan 354,69%. Bahan kimia anorganik menyumbang paling besar sebesar US$3,23 juta,” ungkap Pitono, Rabu (1/6/2016).
Untuk karet dan barang dari karet nilainya US$17,18 juta, kayu, barang dari kayu senilai US$15,03 juta.
Ditilik dari nilai impor Kalbar pada April 2016, berbanding terbalik mengalami penurunan sebesar 48,40% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai US$29,92 juta atau turun sebesar US$15,44 juta.
“Bahan kimia anorganik, bahan bakar mineral serta mesin-mesin pesawat mekanik merupakan penyumbang impor terbesar Kalbar masing-masing sebesar 35,23%, 33,55%, dan 11,01%.”