Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belarusia Jajaki Potensi Perdagangan Alat Berat Pertambangan di Kaltim

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengundang negara Belarusia untuk mencari peluang transaksi perdagangan alat berat pendukung kegiatan pertambangan batu bara di Kota Balikpapan.
Alat berat Liebherr./Ilustrasi-liebherr.ca
Alat berat Liebherr./Ilustrasi-liebherr.ca

Bisnis.com, BALIKPAPAN-Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengundang negara Belarusia untuk mencari peluang transaksi perdagangan alat berat pendukung kegiatan pertambangan batu bara di Kota Balikpapan.

Seperti yang diketahui, dalam waktu dekat akan digelar Balikpapan Expo, sebuah pameran yang mempertemukan pelaku usaha pertambangan dan penggalian dengan para pemasok alat-alat pendukung kegiatan pada dua sektor usaha tersebut.

Dalam acara temu bisnis yang digelar oleh Pemprov Kaltim bersama dengan Kemenlu RI yang dihadiri oleh perwakilan dari Rusia dan Belarus, Konselor Kedutaan Besar Belarus Denis Kovalev menyatakan pihaknya tengah menjajaki potensi perdagangan alat berat di Kaltim.

"Koordinasi kami dengan pemda setempat adalah mengenai hubungan perdagangan. Kami bisa menyuplai peralatan perkebunan sawit dan karet. Selain itu kami juga bisa menyuplai alat-alat berat untuk kegiatan pertambangan. Kaltim kaya akan sumber daya alam, jadi potensi perdagangannya juga banyak," tuturnya, Senin (25/7/2016).

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku telah mengundang Belarus untuk mengikuti pameran peralatan pertambangan di Kota Balikpapan. Dengan begitu, pelaku usaha akan menilai sendiri peralatan yang disediakan oleh negara mana yang memiliki kualitas lebih baik.

Awang sendiri berpendapat kegiatan pertambangan di Kaltim masih membutuhkan peralatan-peralatan pendukung kegiatan dengan teknologi dan kualitas yang lebih baik.

"Kegiatan pertambangan di Kaltim kan butuh angkutan yang tonasenya besar. Nah, dengan ikut pameran nanti mereka bisa bersaing dengan negara-negara lain, jadi akan kelihatan mana yang lebih bagus dan menguntungkan bagi konsumen," tukas Awang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper