Bisnis.com, PONTIANAK – Kalangan pengusaha minta kepada pihak Pelindo II untuk memaksimalkan keberadaan pelabuhan-pelabuhan swasta yang berada di bibir sungai Kapuas, Pontianak untuk mempercepat waktu menyandar kapal masuk.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalbar Andreas Acui Simanjaya mengatakan, hingga saat ini pelabuhan swasta milik sejumlah pengusaha logistik Kalbar belum dimanfaatkan dengan optimal oleh Pelindo II.
“Kalau dimanfaatkan bisa cepat masa dwelling time kapal-kapal ke Pontianak, misalnya tempatkan satu petugas Pelindo II di setiap pelabuhan swasta jadi tidak tergantung ke Pelabuhan Dwikora Pontianak. Ada sekitar hampir 20 pelabuhan swasta di Sungai Kapuas,” kata Andreas kepada Bisnis, Rabu (21/9/2016).
Menurutnya, saat ini rata-rata waktu kapal dari Kalbar masuk ke muara Sungai Kapuas sudah membaik yakni tidak lagi empat hari.
Namun, kalangan pengusaha yang menggunakan jasa kapal untuk menerima barang ke Pontianak tetap mengeluh jika arus keluar dan masuk lalu lintas kapal sedang padat maka jadwal menyandar kembali lama.
“Saya dengar dari kawan-kawan pengusaha sekarang sudah membaik, tidak lama lagi waktunya. Tapi usul saya, sambil menunggu pelabuhan internasional Kijing dibangun bisa menyiasati peran pelabuhan-pelabuhan swasta,” ucapnya.
Terpisah, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyampaikan, waktu menyandar kapal ke Pelabuhan Dwikora Pontianak, saat ini rata-rata 2,5 hari hingga 2,7 hari dan itu dinilainya lebih baik.
“Dulu kan mereka tidak mau pemkot campur tangan tapi semenjak zaman Direktur pak RJ Lino mereka koordinasi terus dengan pemkot itu bagus sekali sampai sekarang. Apapun sekarang, kalau menyangkut perbaikan sekitar pelabuhan, pemkot akan memfasilitasi, “ ucapnya.
Sutarmidji mengutarakan, dalam hal akses jalan pihaknya memperlebar ruas jalur keluar masuk pelabuhan untuk mengurai kemacetan sekitar kawasan pelabuhan yang bergabung dengan akses kendaraan masyarakat umum.
.jpg?w=300&h=221)
