Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Samarinda Luncurkan Layanan Virtual

BPJS Kesehatan Samarinda meluncurkan virtual service atau pendaftaran calon peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) via telepon 1500-400, tanpa harus mengantri panjang di Kantor BPJS Kesehatan.
Ilustrasi/Antara-Rahmad
Ilustrasi/Antara-Rahmad

Bisnis.com, SAMARINDA--Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Samarinda meluncurkan virtual service atau pendaftaran calon peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) via telepon 1500-400, tanpa harus mengantri panjang di Kantor BPJS Kesehatan.

"BPJS Kesehatan Care Center sebelumnya ini terdapat fungsi pemberian informasi, penanganan pengaduan, tanya dokter. Maka saat ini dikembangkan fungsinya salah satunya adalah pendaftaran PBPU atau peserta mandiri dan peserta bukan pekerja," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Samarinda, dr Johana,Senin (15/5/2017).

Dikatakan dr Johana, hal yang harus dipersiapkan calon peserta sebelum daftar via telepon, yang akan ditanyakan petugas adalah Nomor Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Rekening Tabungan, nomor handphone, alamat domisili dan alamat email.

"Saat pendaftaran, jangan lupa tentukan hak kelas perawatan berapa yang akan dipilih. Tentukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mana yang akan dipilih. Peserta juga wajib melakukan pembayaran dengan autodebet," jelas dr Johana.

Dijelaskan dr Johana, hingga 5 Mei 2017, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 176.982.157 jiwa. Untuk wilayah Samarinda sendiri terdaftar 535.121 peserta (85,33%), Bontang 134.594 (82,99%).

Selanjutnya Kabupaten Kutai Kartanegara 286.160 (44,31%), Kutai Timur 226.480 (67,73%), Kutai Barat 104.285 (57,67%) dan Mahakam Ulu 29.596 (102,27%).

"BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama kurang lebih 20.766 (FKTP) dimana BPJS Kesehatan Cabang Utama Samarinda memiliki 248 FKTP (klinik, dokter praktek perorangan dan puskesmas) terdiri dari Samarinda 94 FKTP, Bontang 26, Kutai Kartanegara 65, Kutai Barat 23, Kutai Timur 35, dan Mahulu 5," kata dr Johana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper