Bisnis.com, SAMARINDA--Pemerintah Kota Samarinda akan membangun Kampung Fashion di Gang Masjid Jl Lambung Mangkurat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Samarinda, Muhammad Faisal mengatakan pembangunan kampung fashion ini melibatkan pihak sponsor dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) sehingga tidak akan menguras APBD dan pihak Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dalam hal penataan kawasan.
"Setelah Kampung Tenun di Samarinda Seberang, Pemkot Samarinda dalam waktu dekat hendak menjadikan Gang Masjid di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda Ilir sebagai Kampung Fashion," ujar Faisal saat presentasi soal pembangunan Kampung Fashion di aula Rumah Jabatan (Rumjab) Walikota Jalan S Parman, Samarinda Ulu, Jumat (9/6/2017) siang.
Dikatakan Faisal, selain Kampung Fashion di Kelurahan Pelita, ada juga beberapa program lain di tahun 2017 ini. Di antaranya Kampung Pelangi di Kelurahan Bandara, Kampung Ketupat di Kelurahan Baqa, Kawasan Cafe Kuliner di Jalan Ir H Juanda, dan revitalisasi perahu tambangan.
Sementara itu, Ketua IAI Kaltim, Martinus menjelaskan pemilihan Gang Masjid sebagai Kampung Fashion berada di kawasan padat penduduk memiliki pertimbangan khusus. Ia akan merapikan kabel PLN di kawasan tersebut untuk mencegah bencana kebakaran.
"IAI juga siap mendampingi Pemkot Samarinda dalam upaya penataan wajah kota ini kedepan. Termasuk dalam upaya mengurangi banjir di kota ini," ujar Martinus.
Baca Juga
Adapun, Walikota Samarinda, Syaharie Jaang mengatakan Kampung Fashion nantinya bisa menjadi ikon menarik. Bahkan bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga sekitar maupun masyarakat Samarinda umumnya.
"Membangun itu kita tidak boleh hanya berpikir untuk dinikmati sekarang. Tapi hingga beberapa generasi kedepan. Sama dengan orang tua kita saat menanam buah. Mereka tidak berpikir untuk bisa dinikmati saat itu juga. Tapi kalau saat itu mereka tidak menanam, maka kita tidak mungkin bisa makan buah saat ini," katanya.
Ia menyambut gembira usai mendengarkan presentasi terkait pembangunan Kampung Fashion dimaksud. Bahkan ia menyebut inovasi tersebut bakal bisa mendatangkan daya tarik tersendiri. Terkait sponsor, ia juga mengaku tidak masalah. Apalagi selama ini banyak kegiatan yang telah terlaksana tanpa harus menyedot banyak APBD.