Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samarinda Siapkan 5 Hektar untuk Wisata Religi Center

Pemerintah Kota Samarinda menyiapkan lahan 5 hektar di Kecamatan Sungai Kunjang untuk pembangunan kompleks, religi center.
Ilustrasi masjid/Antara-Wahdi Septiawan
Ilustrasi masjid/Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda menyiapkan lahan 5 hektar di Kecamatan Sungai Kunjang untuk pembangunan kompleks, religi center.

Di lahan itu, akan berdiri Masjid, Gereja Kristen Katolik, Pura, Vihara dan Klenteng, Rabu (19/10/2017).

“Mudahan ini (religi) menjadi wahana wisata dan tempat pembelajaran orang-orang luar yang berkunjung ke Samarinda,” kata Walikota Samarinda, Syaharie Jaang.

Ditargetkan, sebuah Gereja segera terbangun mulai perkiraan di bulan Desember 2017. Dengan, dana berasal dari sumbangan umat gereja di Samarinda.

“Saya sudah serahkan lahannya, ke masing-masing setiap umat beragama. Ada patok-patok lahannya. Religi center ini memang pemikiran saya yang berharap sebagai lambang keharmonisan antar umat beragama di Samarinda,” jelas Jaang.

Jaang mengungkapkan orang yang berkunjung ke Samarinda berwisata religi, memberikan pendapatan ke kas daerah dari pajak restaurant, hotel hingga belanja barang sebesar 10% setiap transaksi.

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda masih tertinggi di Kaltim dan hanya bersaing dengan kota Balikpapan. Ini karena, orang-orang luar datang ke Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Kutai Barat, singgah menginap, makan dan tidur ke Samarinda,” kata Jaang.

Terciptanya situasi kota yang kondusif, sangat mendukung wisatawan yang berkunjung ke Samarinda. Untuk singgah menginap maupun berbelanja.

Untuk mendukung lagi situasi yang kondusif dan aman, dikatakan Jaang, telah ada dibentuk Forum Kewaspadaan Dini, Forum Persaudaraan Kalimantan Timur dan Forum Umat Beragama yang memiliki tujuan sama untuk membangun kebersamaan.

Pengurusnya berasal dari tokoh masyarakat seperti Ketua RT, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat hingga anggota TNI Polri.

“Forum ini ditengah-tengah masyarakat. Bergaul tanpa membeda suku, agama dan ras tingkat sosial. Yang tujuannya sama mengedepankan kebersamaan untuk lebih mengetahui awal apa yang terjadi di masyarakat, kata Jaang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper