Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik mencatatkan jumlah penduduk miskin Kalimantan Barat mengalami penurunan sebesar 1.073 orang dari 388.810 orang menjadi 387.080 orang.
Kepala BPS Kalbar Pitono mengatakan, apabila berdasarkan daerah tempat tinggal pada periode September 2017 ke Maret 2018, jumlah penduduk miskin naik dari 83.890 orang menjadi 84.520 orang
“Sementara, penduduk miskin pedesaan mengalami penurunan dari 304.920 orang menjadi 302.560 orang,” kata Pitono dari siaran resmi statistik, Senin (16/7/2018).
Baca Juga
Dibandingkan dengan empat provinsi lain di pulau Kalimantan, penduduk miskin Kalbar masih tertinggi, disusul Kalimantan Timur sebanyak 218.900 orang, kemudian Kalimantan Selatan sebanyak 189.030 orang.
Setelah itu, Kalimantan Tengah sebanyak 137.010 orang dan Kalimantan Utara terakhir memiliki penduduk miskin sebanyak 50.350 orang.
Selama periode September 2017 hingga Maret 2018, garis kemiskinan Kalbar naik 3,14% atau dari Rp396.842 pendapatan per kapita per bulan menjadi Rp409.287 per kapita per bulan.