Bisnis.com, JAKARTA – Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) melayani program jemput bola kepengurusan kependudukan di wilayah perbatasan tepatnya berlangsung di Kabupaten Nunukan.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, dari hasil pelayanan kependudukan pada tahun lalu di Perbatasan Nunukan mencakup 4 kecamatan telah mengeluarkan 3.700 dokumen kependudukan.
Tahun ini, pihaknya melayani dokumen kependudukan mencakup lima kecamatan di Nunukan dengan target 3.000 dokumen dengan jemput bola seperti KTP elektronik, surat keterangan KTP elektronik, kartu keluarga, kutipan akta kelahiran, kutipan akta perkawinan, dan pencatatan peristiwa kependudukan.
Baca Juga
"Serta pencatatan sipil lainnya,” kata Irianto dari siaran resmi, Jumat (20/7/2018).
Program ini, menurutnya, untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat wilayah perbatasan termasuk bagi kalangan lanjut usia dan penyandang disabilitas.
“Ini program solusi aplikatif dalam hal pelayanan kependudukan di mana sistem ini akan memutus permasalahan jarak dan kesulitan masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan,” kata dia.
