Bisnis.com, JAKARTA – Pemprov Kalimantan Utara berencana membangun pelabuhan speedboat dan kapal ferry di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan dengan target pembangunan fisik pada 2020.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, pelabuhan yang diusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut sedang masuk dalam tahap penyelesaian atau laporan akhir survei investigasi desain dan penyusunan rencana induk pelabuhan oleh Kemenhub.
“Kepala Dishub Kaltara, Taupan Madjid, saya tugaskan untuk menghadiri rapat dengan Dirjen Perhubungan Laut di Kemenhub dan kami berharap pada 2020 bisa dibangun,” kata Irianto dari siaran pers Pemprov Kaltara, Selasa (30/10).
Baca Juga
Dia mengatakan, saat ini dengan belum adanya pelabuhan tersebut, masyarakat menggunakan pelabuhan milik PT Pertamina untuk bepergian dengan transportasi laut. Selain nanti setelah dibangun, kata dia, untuk dermaga speedboat maka akan dilalui kapal besar.
Menurutnya, apabila nanti pelabuhan itu selesai dibangun maka Pulau Bunyu masuk dalam jaringan kapal trayek perintis. Masyarakat, kata Irianto, juga menginginkan pembangunan pelabuhan tersebut supaya dapat menurunkan disparitas harga barang.
“Sulitnya akses ke Pulau Bunyu menjadi pemicu naiknya harga barang. Harapan, dermaga itu bisa juga dilalui kapal besar,” kata dia.