Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltara Bangun Infrastruktur Listrik di Kecamatan Perbatasan

Pemprov Kalimantan Utara terus mendorong proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan di kecamatan di Kabupaten Nunukan untuk memenuhi sumber listrik di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia terpenuhi.

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemprov Kalimantan Utara terus mendorong proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan di kecamatan di Kabupaten Nunukan untuk memenuhi sumber listrik di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia terpenuhi.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, di kecamatan-kecamatan di kabupaten tersebut seperti Kecamatan Sembakung Atulai dan Kecamatan Sebuku sedang diusulkan pembangunan jaringan listrik.

"Di Kecamatan Sembakung Atulai, Kaltara telah mengusulkan pembangunan jaringan tegangan menengah (JTM) dari Kecamatan Lumbis sampai Kecamatan Sembakung Atulai sepanjang 36 kilometer dengan penyediaan 7 unit trafo berkekuatan masing-masing 100 kilo volt ampere (kVa)," kata Irianto dari siaran pers Pemprov Kaltara, Rabu (21/11).

Dia mengatakan, desa yang akan dilayani listrik di kecamatan tersebut cukup banyak mencapai 1.099 ruma yaitu, Desa Binanun, Pulau Keras, Liuk Bulu, Lubok Buat, Katul, Saduman, Mambulu, Pagaluyon dan Tulang.

Adapun untuk Kecamatan Sebuku, Pemprov mengusulkan untuk pembangunan JTM sepanjang 9,2 kilometer dengan 2 unit trafo yang masing-masing berkuatan 100 kVa, ditambah 1 unit trafo berkekuatan 50 kVa.

“Desa yang akan dilayani, yakni Desa Melasu Baru dan Bebanas. Potensi rumah yang akan dilayani sebanyak 201 rumah. Tahun ini, juga telah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat di Dusun Tias, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan. Pekerjaan fisiknya sudah sekitar 65%," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper