Indeks Pemberdayaan Gender di Kaltim Masih Rendah

Capaian Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di Kalimantan Timur masih rendah.
Ilustrasi dua karyawati tengah beraktivitas./JIBI-Dwi Prasetya
Ilustrasi dua karyawati tengah beraktivitas./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Capaian Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di Kalimantan Timur masih rendah.

Data statistik menunjukkan pada 2017 secara nasional IDG tercatat 71,74 di mana terdapat delapan provinsi yang memiliki capaian IDG di atas pencapaian nasional, sedangkan sisanya di bawah capaian termasuk Kaltim.

Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Halda Arsyad melalui rilis Humas Pemrov Kaltim menyebutkan IDG tertinggi di Kaltim dicapai Kabupaten Mahakam Ulu sebesar 74,12 di atas nasional sedangkan terendah Bontang sekitar 45,55.

“Kajian-kajian yang dilakukan dalam upaya percepatan peningkatan kesetaraan gender dan peranan perempuan dalam pembangunan yang diukur melalui beberapa indikator. Diantaranya, angka harapan hidup, angka melek huruf, angka sumbangan pendapatan perempuan dan laki-laki maupun beberapa pengukuran lainnya," paparnya pada Minggu (16/12/2018).

Dia mengakui sampai 2016 terlihat posisi ataupun peran perempuan dalam berbagai lini pembangunan masih sangat rendah.

IDG ujarnya, menunjukkan apakah perempuan dapat secara aktif berperan serta dalam kehidupan ekonomi dan politik. IDG menitikberatkan pada partisipasi dengan cara mengukur ketimpangan gender di bidang partisipasi politik, pengambilan keputusan dan aksesibilitas terhadap sumber daya ekonomi.

Halda menjelaskan IDG terdiri tiga dimensi yakni keterwakilan di parlemen dengan indikator persentase anggota parlemen laki-laki dan perempuan, pengambilan keputusan dengan indikator persentase pejabat tinggi, manajer, pekerja profesional dan teknisi, distribusi pendapatan dengan indokator persentase upah buruh nonpertanian disesuaikan antara laki-laki dan perempuan.

Selain itu, berdasarkan data BPS posisi Indeks Pembangunan Gender (IPG) Provinsi Kaltim sebesar 85,62, sedangkan capaian Indonesia pada 2017 sebesar 90,96.

“Terdapat 15 provinsi yang memiliki capaian IPG di atas capaian nasional dan 19 provinsi lainnya berada di bawah capaian nasional termasuk Kaltim. Sedangkan IPG kabupaten dan kota di Kaltim menunjukkan Balikpapan, Samarinda, Berau, Bontang dan Penajam Paser Utara memiliki capian IPG di atas capaian Kaltim, sisanya di bawah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper