Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltara Bakal Terima Rp463,26 Miliar Alokasi Dana Desa

Sebanyak empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara bakal menerima alokasi dana desa sebesar Rp463,26 miliar pada 2019 atau naik sebesar 19,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp387,54 miliar.
Bandara Tanjung Harapan di Bulungan, Kalimantan Utara./Istimewa^Humas Pemprov Kaltara
Bandara Tanjung Harapan di Bulungan, Kalimantan Utara./Istimewa^Humas Pemprov Kaltara

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara bakal menerima alokasi dana desa sebesar Rp463,26 miliar pada 2019 atau naik sebesar 19,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp387,54 miliar. 

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Provinsi Kaltara  Sanusi mengatakan, pada 2019 ini ada 4 kabupaten sebagai penerima alokasi dana desa, capaian daya serap anggarannya sudah 100%.

"Dana yang masuk ke desa semakin besar maka berdampak pada pembangunan di desa harus meningkat. Alokasi yang didapat setiap desa juga akan mengalami kenaikan. Sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2019, alokasi transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp6,85 triliun,” kata Sanusi dari siaran pers Pemprov Kaltara, Senin (31/1/2019).

Menurutnya, dari pagu sebesar Rp387,54 miliar semuanya telah disalurkan ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di 4 kabupaten di Kaltara. Atas capaian realisasi tersebut, kata Sanusi, Pemprov Kaltara mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan wilayah Kaltara, untuk kategori Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Terbaik TA 2018, diterima pada 17 Desember 2018 lalu. 

Sanusi mengutarakan, pengelolaan yang maksimal, tidak lepas dari peran petugas lapangan, seperti pendamping desa dan tenaga ahli yang ada termasuk pembinaan dari setiap kabupaten pun terus ditingkatkan.

“Fungsi Pemprov adalah memfasilitasi agar bisa berjalan dengan maksimal termasuk berkaitan percepatan pembangunan di desa, ada fasilitator dan pendamping-pendamping yang sudah disiapkan dan dananya dari kementerian,” urainya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper