Bisnis.com, BANJARMASIN -- Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan menilai diperlukan pasar induk di provinsi itu untuk menjadi wadah transaksi perdagangan bagi para pedagang besar, pedagang kecil, dan masyarakat.
"Sampai hari ini, kami belum memiliki pasar induk. Padahal, infrastruktur tersebut sangatlah diperlukan mengingat perdagangan di Kalimantan Selatan (Kalsel) juga menyasar pasar lintas provinsi, yakni Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga Kalimantan Timur (Kaltim)," tegas Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel Bierhasani kepada Bisnis, Jumat (4/1/2019).
Untuk itu, pihaknya berencana mengusulkan pembangunan pasar induk ke pemerinntah pusat pada tahun ini. Infrastruktur pasar induk disebut akan menjadi ganti dari pusat perdagangan regional yang sudah lebih dulu gagal terealisasi.
Jika disetujui, pembangunan pasar induk bakal dilakukan di Kota Banjarmasin atau Kabupaten Banjar. Kedua daerah ini sudah memiliki lahan yang dapat digunakan dan dipandang strategis dari sisi letak geografis.
"Untuk pengelolaannya, nanti kami akan mencontoh Provinsi Jawa Timur atau Jakarta. Hal ini karena kami melihat dari sisi pengelolaannya sudah cukup sukses dan mampu memberikan efek positif bagi daerah," terang Bierhasani.