Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiapkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) senilai Rp300 miliar dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk tahun 2025.
Tak hanya itu, dana rutin sebesar Rp23 miliar turut dialokasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan, dana tersebut diperuntukkan bagi penanggulangan berbagai bencana alam, dengan fokus utama pada Karhutla, banjir, dan angin puting beliung.
“Untuk mengantisipasi Karhutla, pemerintah daerah pun akan berkoordinasi erat dengan berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (19/3/2025).
Ahmad pun mengpresiasi kepada BPBD Provinsi Kalsel atas penyusunan dokumen kontingensi Karhutla periode 2025-2027.
Dia menilai, dokumen ini sebagai blueprint yang komprehensif, memuat strategi dan langkah-langkah terstruktur yang akan menjadi panduan utama dalam penanganan Karhutla di lapangan.
Baca Juga
“Kami berharap tidak terjadi Karhutla yang meluas seperti yang pernah terjadi sebelumnya, karena dampaknya sangat besar, baik terhadap kesehatan masyarakat, aktivitas penerbangan, maupun hubungan dengan negara tetangga,” tambahnya.
Adapun, Ahmad kembali menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalsel untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan mempererat koordinasi antar pihak dalam menghadapi Karhutla.