Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Olahan Besar dan Sedang Kaltara Tumbuh 31,6 Persen

Pemprov Kalimantan Utara berharap peningkatan industri pengolahan kategori sedang dan besar sebesar 31,6 persen dapat  mendorong pertumbuhan ekonomi serta memberikan lapangan pekerjaan.
Multiplek alias plywood dibuat dari kulit kayu yang berlapis-lapis dan kemudian dipress menggunakan tekanan yang sangat tinggi. Multiplek mempunyai tekstur rapat, kekuatan tinggi, dan tahan air. /foto: perthtimberco.com
Multiplek alias plywood dibuat dari kulit kayu yang berlapis-lapis dan kemudian dipress menggunakan tekanan yang sangat tinggi. Multiplek mempunyai tekstur rapat, kekuatan tinggi, dan tahan air. /foto: perthtimberco.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov Kalimantan Utara berharap peningkatan industri pengolahan kategori sedang dan besar sebesar 31,6 persen dapat  mendorong pertumbuhan ekonomi serta memberikan lapangan pekerjaan.

Kadis Perindustrian, Perdaganagn, Koperasi dan UKM Kaltara Hartono mengatakan, pada 2017 ada 19 perusahaan dan pada 2018 lalu bertambah menjadi 25 perusahaan.

"Peningkatan industri itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan harapannya berdampak positif pada peningkatan tenaga kerja," kata Hartono dari siaran pers Pemprov, Kamis (25/4/2019).

Dia mengatakan, penyerapan tenaga kerja di Kota Tarakan tertinggi dibandingkan kabupaten lain yakni sebanyak 7.439 orang di 10 perusahaan.

Adapun, kabupaten penyumbang berikutnya dari Kabupaten Nunukan dengan 4 perusahaan menyerap 6.208 orang, disusul Bulungan sebanyak 916 tenaga kerja di 2 perusahaan. Sisanya di Kabupaten Tana Tidung dan Malinau. 

Mereka bekerja di industri kelautan, pengolahan udang beku atau coldstorage, perkebunan kelapa sawit, pengolahan kayu jenis plywood dan moulding. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper