Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Lahan di Kalteng Ada Kaitannya dengan Rencana Pemindahan Ibu Kota?

Sejak adanya wacana pemindahan Ibu Kota RI, kata Sekda Kalteng, masalah penguasaan tanah di Kalteng saat ini sangat luar biasa.
Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, PALANGKA RAYA — Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menduga terjadinya kebakaran lahan di sejumlah titik di provinsi itu, ada kaitannya atau dipicu isu perpindahan Ibu kota Indonesia ke Pulau Kalimantan, salah satu kandidatnya Kalimatan Tengah.

Sejumlah masyarakat yang memiliki lahan di provinsi ini, kata Fahrizal dikutip dari Antara, sengaja membersihkan lahannya dengan cara dibakar.

"Sejak adanya wacana pemindahan Ibu Kota RI itu, masalah penguasaan tanah di Kalteng sekarang ini sangat luar biasa. Jadi, kebakaran di sejumlah lahan di Kalteng itu ada unsur kesengajaan," kata Fahrizal saat menghadiri rapat roordinasi Restorasi Gambut Provinsi Kalteng 2019 di Palangka Raya, Selasa (30/7/2019).

Fahrizal memperkirakan setelah lahan yang dibersihkan dengan cara dibakar tersebut nantinya akan ditanami. Langkah tersebut untuk membuktikan ada ditanami tumbuh-tumbuhan sehingga secara tidak langsung dan perlahan ada pengakuan bahwa lahan tersebut menjadi miliknya.

Fahrizal pun berharap siapapun yang tertangkap dan terbukti membakar lahan secara sengaja harus ditindak tegas dengan memberi sanksi sesuai dengan aturan.

Dengan begitu, masyarakat lain yang punya rencana untuk membersihkan lahan dengan cara dibakar, membatalkan niatnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper