Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mencetak laba bersih senilai Rp38,36 miliar atau tumbuh 33% dari Rp114,88 miliar pada Juni 2018 menjadi Rp153,2 miliar pada Juni 2019.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Kamis (1/8/2019), pertumbuhan laba sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 15,5% dari Rp1,19 triliun menjadi Rp1,38 triliun (year-on-year).
Sementara itu, penyaluran kredit tumbuh tipis 2,5% senilai Rp330 miliar dari Rp12,92 triliun menjadi Rp13,25 triliun.
Dari sisi pembiyaan (syariah) justru mencatatkan kinerja yang lebih baik dengan pertumbuhan 17,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp862 miliar.
Di sisi lain, posisi simpanan berbiaya murah (current account saving account/CASA) didorong oleh pesatnya pertumbuhan giro sebesar 77% atau menjadi Rp8,2 triliun.
Namun penyusutan terjadi untuk tabungan dari Rp6,4 triliun menjadi Rp5,8 triliun.
Baca Juga
Bank Kaltimtara juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah atau NPL bersih dari 3,29% menjadi 1,98% serta meningkatkan Net Interest Margin (NIM) dari 5,33% menjadi 6%.