Bisnis.com, TARAKAN - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Utara melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) mess pegawainya, Senin (5/8/2019) di Tarakan. Diketahui, anggaran pembangunan mess pegawai BPK Kaltara senilai Rp17,5 miliar.
Dikatakan Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PU-PR Khalawi, pembangunan mess pegawai BPK Kaltara berkonsep rumah susun modern.
Dengan tipe 36 sebanyak 42 unit serta untuk dihuni pegawai bersama keluarga. Dengan lokasi tepat berada di belakang kantor BPK Kaltara.
"Bisa dihuni dengan keluarga kecil, 2 orang anak. Karena kamarnya ada dua," kata Khalawi kepada Bisnis.
Dia juga menuturkan, pembangunan rumah susun (rusun) atau mess pegawai BPK Kaltara, tidak seperti model rusun zaman dulu. Yang kelihatannya kumuh dan tidak menarik.
Dia mengaku, konsep yang digunakan mirip-mirip apartemen.
Baca Juga
"Ya, bukan kayak rusun yang kumuh. Nanti kalau sudah jadi, pasti pegawai pada nyaman. Karena sudah seperti apartemen. Jadi, begitu sampai di sini, pegawai tinggal simpan tas dan tinggali," ujarnya.
Target penyelesaian dikejar hingga Desember 2019. Dia optimistis target tersebut dapat diselesaikan hingga Desember nanti.
"Insya Allah (dapat selesai). Biar segera bisa dimanfaatkan sama pegawai," yakinnya.
Sementara itu, Kepala BPK Kaltara Agus Priyono mengatakan, pembangunan rusun pegawai diharapkan dapat menjadi pemicu kinerja yang terus membaik. Karena, jarak yang dekat tepat berada di belakang kantor.
"Bisa memudahkan komunikasi, koordinasi, mobilisasi dan banyak lagi. Semoga kinerja BPK Kaltara terus membaik," harapnya.